Oleh : Faisal Riza / 087736190786
Apabila anda berkunjung ke Provinsi Kalimantan Barat, rasanya tidak sempurna apabila tidak menikmati keindahan wisata alamnya. Kalimantan Barat menyajikan banyak sekali destinasi wisata menarik yang layak untuk dikunjungi. Dari sekian banyak tempat wisata di Kalimantan Barat, wisata bahari merupakan salah satu jenis wisata yang menyajikan berbagai pesona keindahan alam.
Apabila anda berkunjung ke Provinsi Kalimantan Barat, rasanya tidak sempurna apabila tidak menikmati keindahan wisata alamnya. Kalimantan Barat menyajikan banyak sekali destinasi wisata menarik yang layak untuk dikunjungi. Dari sekian banyak tempat wisata di Kalimantan Barat, wisata bahari merupakan salah satu jenis wisata yang menyajikan berbagai pesona keindahan alam.
Salah satu tempat
wisata bahari yang layak dikunjungi para wisatawan adalah Wisata Bahari Sungai
Kunyit. Di wilayah tersebut terdapat berbagai wisata pantai yang sangat indah
untuk dikunjungi. Berjarak sekitar 80 Km dari pusat kota Pontianak, anda akan
bisa menikmati berbagai suguhan pesona alam yang masih sangat alami di pulau
ini.
Perjalanan dari Kota
Pontianak dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 1,5 jam. Apabila anda
menggunakan jasa travel atau taksi, anda tinggal meminta untuk diantar sampai
desa sungai kunyit, Mempawah, Kabupaten Pontianak. Sesampainya di kecamatan
Sungai Kunyit, anda bisa meminta warga sekitar untuk diantar ke salah satu
destinasi wisata alam yang sangat menakjubkan, yakni wisata pulau Temajo dengan
menggunakan kapal motor.
Gambar : Persiapan menuju pulau Temajo menggunakana perahu motor
Sumber : Dok. Pribadi
Pulau Temajo mempunyai
keindahan wisata alam dan laut yang sangat memikat hati para wisatawan yang
datang. Memiliki luas kurang lebih 700 hektar, pulau ini masih didominasi
gugusan hutan belantara lengkap dengan vegetasi alamnya.
Gambar. Salah satu pemandangan pulau Temajo
Sumber: Dok. Pribadi
Pulau ini bisa
dikatakan sangat perawan, dikarenakan belum terjamah oleh hiruk pikuk aktivitas
manusia yang padat. Air laut di sekeliling pulau masih sangat jernih, bersih,
dan hampir tidak ada satupun limbah sampah. Udaranya masih sangat segar,
membuat kita betah untuk berlama – lama berjalan di pagi hari sambil menikmati sun rise yang sangat indah.
Gambar. Pantai Pulau Temajo yang bersih dan berpasir putih
Sumber : Dok. Pribadi
Pulau ini memiliki
teluk yang kecil serta tenang desiran ombaknya, sehingga ada seorang warga
Kabupaten Pontianak yang berinisiatif untuk membangun villa penginapan yang
bisa dipakai pengunjung untuk menginap. Tarifnya pun relatif sangat murah, kita
cukup diminta untuk membayar Rp 100.000 rupiah untuk sekali malam.
Gambar. Penginapan murah berlantai dua
Sumber : Dok. Pribadi
Pulau ini juga terdapat
sumber mata air tawar yang jernih, yang tetap mengalir walaupun di musim
kemarau. Saya sempat mencoba kesegaran sumber mata air ini untuk keperluan
mandi setelah seharian bermain dan berenang di tepian pantai.
Gambar. Area bibir pantai yang berbatu dan penginapan
Sumber : Dok. Pribadi
Kearifan
Lokal Penduduk Sungai Kunyit
Pulau ini memang tidak
berpenghuni, akan tetapi beberapa warga di sekitar Sungai Kunyit sering ke
pulau ini sekadar bersantai atau mengambil sebagian kekayaan alamnya. Tumbuhan
vegetatif di pulau Temajo seperti pohon kelapa, menjadi komoditas tambahan pemasukan
bagi warga Sungai Kunyit. Warga sering mengambilnya untuk dijual kembali ke Mempawah,
atau dibawa ke kota Pontianak.
Rata – rata penduduk
Sungai Kunyit bermata pencaharian nelayan. Apabila anda berkunjung ke pasar
Sungai Kunyit, maka akan anda dapati berbagai jenis tangkapan hasil laut yang dijual
di sana. Diantaranya adalah berbagai jenis ikan laut, sotong, cumi – cumi, ikan
pari, ikan hiu dan lain – lain. Selain sebagai nelayan, penduduk Sungai Kunyit
juga berprofesi sebagai petani kelapa. Pada sepanjang bibir pantai Kabupaten
Mempawah terdapat ribuan pohon kelapa yang bisa di panen setiap hari.
Penduduk Sungai Kunyit
juga mempunyai pekerjaan sambilan, yakni sebagai ojek angkutan laut ( perahu
motor ) apabila ada warga yang ingin berkunjung ke pulau Temajo. Pulau ini juga
sering djadikan spot warga untuk
melakukan aktifitas memancing, sehingga menghasilkan peluang tersendri bagi
warga Sungai Kunyit untuk menjajakan jasa ojek perahunya. Oh ya, perlu
diketahui, di sekitar pulau Temajo merupakan area spot untuk memancing terbaik, dikarenakan daerah ini merupakan
penghasil ikan terbanyak di Kalimantan Barat.
Di sepanjang bibir pantai
Sungai Kunyit terdapat hamparan tanaman mangrove yang sudah dipelihara warga
sekitar untuk mencegah terjadinya abrasi laut serta sebagai tempat habitat organisme
di perairan. Tanaman mangrove merupakan bagian yang penting dalam keseimbangan
ekosistem daratan dan lautan. Akar kuat mangrove mampu menahan terjangan ombak air
laut yang menuju ke daratan.
Selain itu, tanaman
mangrove selama ini juga dimanfaatkan sebagai sarana pemijahan telur ikan
secara alami. Berbagai jenis burung menjadikan tanaman mangrove sebagai habitat
alami mereka. Sumber daya perikanan seperti udang galah, kepiting, kerang kepah
dan lain sebagainya pun bisa hidup bebas di sekitar tanaman mangrove.
Beberapa tahun
belakangan warga Sungai Kunyit mulai sadar akan pentingnya tanaman mangrove.
Pemerintah daerah bersama warga bahu membahu menjaga kelestarian tanaman
mangrove yang mempunyai berbagai kegunaan. Sesekali, ada program dari
pemerintah daerah, yakni penanaman masal tanaman mangrove. Hampir semua warga
bahu membahu menanam mangrove walau harus berjibaku dengan lumpur yang kotor.
Warga Sungai Kunyit
mengatakan bahwa ombak besar biasanya terjadi pada bulan Desember. Warga tidak akan
khawatir apabila terjadi arus pasang air laut yang kuat pada bulan tersebut. Warga
Sungai Kunyit memang mempunyai kearifan lokal yang sangat kuat. Sudah menjadi pengetahuan
bersama bagi warga setempat, bahwa sejak dulu warga setempat tidak berani
memotong atau membabat habis tanaman mangrove yang ada di pinggir pantai.
Beberapa warga
menuturkan, mereka hanya memanfaatkan sebagian saja dari tanaman mangrove
tersebut. Beberapa warga memanfaatkan batang tanaman mangrove untuk diolah
menjadi makanan ringan seperti dodol, ataupun minuman sirup. Makanan dan
minuman berbahan dasar tanaman mangrove ini bisa anda peroleh di pasar Sungai
Kunyit sebagai buah tangan atau oleh – oleh.
Gerakan penyadaran pentingnya
menjaga kelestarian tanaman mangrove harus selalu digalakkan, agar kelak
menjadi sebuah kearifan lokal yang berkelanjutan bagi generasi selanjutnya.
Generasi muda Sungai Kunyit perlu diberi pemahaman dan kesadaran akan
pentingnya tanaman mangrove, demi kelangsungan hidup ekosistem di pesisir
Sungai Kunyit. Mereka perlu dibina dan didorong untuk ikut andil dalam menjaga
kelestarian tanaman mangrove.
No comments:
Post a Comment